Salah satu fungsi matematis komputasi yang bisa dipergunakan untuk memverifikasi keabsahan sebuah nomor kartu kredit adalah apa yang disebut dengan Algoritma Luhn. Algoritma Luhn adalah sebuah program algoritma cek digit kartu kredit yang dikembangkan oleh seorang ilmuan bernama Hans Peter Luhn. Sampai saat ini fungsi-fungsi dari algoritma ini masih berlaku untuk produk kartu kredit di berbagai negara termasuk di Indonesia. Anda bisa mencobanya sendiri nanti terhadap nomor kartu kredit yang Anda miliki.
Algoritma Luhn ini membutuhkan 3 langkah utama yang sangat sederhana tetapi sangat luar biasa untuk membuktikan apakah sebuah nomor kartu kredit adalah palsu atau benar. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
- Kalikan dua setiap nilai untuk digit posisi ganjil (1 - 3 - 5 - 7 - 9 - 11 - 13 - 15). Jika hasilnya lebih dari 9 maka kurangi dengan 9. Atau bagi yang suka main togel, hasilnya Anda carikan saja angka dasarnya. Karena dalam permainan togel bahkan ilmu pengetahuan angka dasar hanya ada 9 yakni 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Dan perhitungan togel untuk angka dasar adalah jika angka itu sudah melewati 9 maka tinggal ditambahkan saja lalu jadikan lagi angka awal. Contoh misalnya 10 = 1 + 0 = 1, 18 = 1 + 8 = 9, 45 = 4 + 5 = 9, dst. Setelah itu jumlahkan semua angka yang dihasilkan atau didapatkan.
- Jumlahkan semua nilai untuk digit posisi genap atau Anda masukkan hasil langkah pertama menggantikan posisi digit sebelumnya.
- Jumlahkan hasil langkah pertama dan kedua lalu bagikan dengan nilai 10. Jika habis terbagi maka nomor-nomor kartu kredit tersebut adalah valid (benar).
Umumnya nomor kartu kredit memiliki 16 digit termasuk kartu kredit untuk pasar Indonesia. Tetapi untuk negara-negara tertentu mungkin saja ada kartu kredit yang nomornya di bawah 16 digit seperti 13 digit, 12 digit, dsb. Perlu diingat bahwa pengecekan valid atau tidaknya sebuah nomor kartu kredit biasanya dilakukan oleh mafia kartu kredit untuk mengetahui apakah sebuah kartu kredit bisa dipergunakan atau tidak. Pada waktu dulu ketika bank-bank atau penerbit kartu kredit belum memperketat sistem pengamanannya, pengecekan validitas sebuah nomor kartu kredit menjadi pekerjaan yang serius dan menantang. Alasannya karena waktu dulu hanya bermodalkan nomor sebuah kartu kredit kita bisa membobol rekening kartu kredit tersebut. Dulu transaksi lewat Internet cukup menggunakan nomor kartu kredit dan nama nasabah saja, terutama untuk negara-negara maju. Tentu saat ini sudah tidak bisa dipergunakan lagi. Butuh banyak lagi verifikasi lainnya seperti alamat penagihan, kode pengaman di belakang kartu, dsb.
Praktek Cek Digit Algoritma Luhn
dari berbagai sumber
Mari Berteman ^^
David Iskandar | Create Your Badge