Permasalahan tidak terjadi secara mendadak, sehingga kita perlu mengenal tanda-tanda peringatan dini atas kemungkinan terjadinya masalah. Apabila anda bergerak di bidang usaha, anda perlu mewaspadai tanda-tanda peringatan dini ini. Tanda-tanda peringatan dini atau dikenal sebagai Early Warning System (EWS) merupakan mekanisme atau sistem deteksi atau pengenalan terhadap gejala atau tanda-tanda awal yang diperkirakan dapat mempengaruhi kemungkinan terjadinya kegagalan. Apa saja yang perlu diperhatikan dari EWS ini?
Pada aspek keuangan, kita perlu menilai kinerja keuangan perusahaan, apakah terjadi penurunan dibanding dengan perusahaan sejenis, atau dibandingkan dengan kinerja keuangan sebelumnya, menunjukkan penurunan, misalkan:
- Return on Asset menurun 25 persen dari periode sebelumnya
- Apabila perusahaan mempunyai pinjaman, maka Interest Coverage Ratio (ICR) kurang dari 150 persen.
- Perputaran persediaan melambat lebih dari 50 persen dibanding sebelumnya
- Perputaran piutang melambat lebih dari 50 persen dibanding periode sebelumnya
- Perputaran hutang meningkat lebih dari 50 persen.
- BOPO (Biaya operasional dibanding pendapatan operasional) semakin meningkat, sehingga menyebabkan profit margin menurun
Sedangkan dari aspek non finansial, antara lain bisa dilihat dari:
- Kehilangan beberapa supplier dan customer inti
- Terjadi force majeur, misalkan karena kebakaran, banjir dan lain-lain
- Terjadi perselisihan antar manajemen, kehilangan key person yang bisa berpengaruh secara signifikan.
- Terjadi perselisihan buruh dan pekerja.
- Turn over pekerja tinggi, yang berarti pekerja tidak merasa nyaman berada di perusahaan
- Operasional perusahaan mencemari lingkungan
- Perubahan kebijakan pemerintah yang dapat berpengaruh negatif pada perusahaan.
Dengan mengenal tanda-tanda peringatan dini, manajemen perusahaan dapat segera memperbaiki permasalahan, sehingga kinerja perusahaan dapat meningkat. Misalkan dengan meningkatkan penagihan piutang, meningkatkan marketing, memperkuat R&D untuk menciptakan inovasi produk, membuat lingkungan kerja yang nyaman bagi para pekerja, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang berada di perusahaan. Perusahaan perlu menilai secara keseluruhan, dari segala segi, sehingga dapat diketahui akar permasalahannya. Apakah perusahaan masih bisa tumbuh dan bersaing? Apakah pertumbuhan perusahaan masih sustainable?
Untuk terus mendapatkan postingan terupdate setiap harinya jangan lupa Follow twitter @david_iskandar3 bisa langsung KLIK DISINI
TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG
SEMOGA ARTIKEL DALAM #BPG DAPAT MEMBANTU.
SALAM SAHABAT #BPG
Untuk terus mendapatkan postingan terupdate setiap harinya jangan lupa Follow twitter @david_iskandar3 bisa langsung KLIK DISINI