Saya terinspirasi membuat postingan ini saat sedang menonton tv dan terdapat running text yg menginformasikan bahwa musim kemarau akan lebih panjang akibat fenomena el nino.
Memang bisa dirasakan musim kemarau kali ini lebih panjang dari biasanya, setidaknya musim penghujan baru akan datang awal november nanti (http://m.okezone.com/read/2015/07/30/337/1187947/bmkg-kekeringan-di-indonesia-dampak-el-nino).
Tentu sektor yang paling merasakan dampak kekeringan ini adalah sektor pertanian, kekeringan dahsyat yg melanda selama ini menyebabkan petani di berbagai daerah gagal panen. Sederhananya saja, maka schedule pengembalian terhadap kredit yg disalurkan ke sektor ini kemungkinan besar akan terganggu dan berpotensi berdampak pada menurunnya kualitas kredit (menurunnya kolektibilitas).