Di samping itu pula, assets bank merupakan komponen yang sifatnya controllable bagi manajemen bank, kondisi ini agak berbeda jika dibandingkan dengan sisi liability, dimana tidak seluruhnya bersifat controllable, misalnya dana dimana pemiliknya adalah para deposan yang memiliki kebebasan untuk mendepositokan dana, pada bank lain yang memberikan pelayanan dan tingkat bunga yang lebih baik.
Dengan demikian, suatu bank dapat dilihat atas komponen assets yang besar dan memiliki kualitas yang baik, sebab assets bank memiliki dua dimensi, yaitu dimensi barang yang diperdagangkan serta sebagai alat likuid. Dengan demikian pengelolaan assets bank tersebut harus lebih besar memberikan pendapatan dari biaya dalam pengelolaan assets yang dimaksud.
Tujuan Earning & Investment Management adalah: penataan struktur aktiva passiva bank untuk mencapai likuiditas dan profitabilitas optimal (Loan & Investment Management), menata dengan berbagai alternatif kebijakan yang baik dalam struktur passiva (Liability and Deposit Management), menetapkan Biaya Dana yang wajar (Cost of Funds), menetapkan Pricing yang baik (Loan Pricing), menjaga Modal dan Deviden (Capital and Deviden Management).
Dalam melihat pengaruh assets bank ini, dapat dilihat kedalam dua kelompok, yakni
- Kelompok Earning Assets, berupa kelompok asset yang langsung dapat memberikan earning bagi bank, misalnya kredit, penyertaan, surat berharga dan lain-lain.
- Kelompok Non Earning Assets, berupa Kas, Aktiva Tetap dan Inventaris dan lain-lain, yang kesemuanya merupakan pengungkit atas earning.
Dari hal tersebut, dapat kami simpulkan bahwa tujuan manajemen ini adalah menentukan struktur balance sheet yang optimal, menetapkan tingkat bunga pinjaman dan deposito secara optimal. Adapun keputusan dalam manajemen investasi dan pendapatan adalah : penetapan alokasi asset, penetapan tingkat bunga pinjaman, pengelolaan portfolio investasi bank.
Mari Berteman ^^
David Iskandar | Create Your Badge