Cost Liquidity Concept
Konsep ini didasari pemikiran bahwa dalam pengelolaan likuiditas yang paling penting adalah sejauh mana terjadi keseimbangan antara biaya menahan alat likuid dengan risiko yang diakibatkannya. Atau dengan kata lain bahwa konsep ini menitikberatkan pada biaya yang timbul atas pengendalian likuiditas tersebut.
Dalam rangka mengendalikan likuiditas maka bank akan mengeluarkan biaya yaitu:
- Biaya menahan Alat likuid (Cost Of Maintaining Liquidity) yaitu biaya yang timbul karena harus menahan sejumlah uang baik dalam bentuk Kas maupun dalam bentuk rekening di Bank Indonesia sebagai alat likuid yang tidak menghasilkan bunga.
- Biaya Kekurangan Alat Likuid (Cost Of Lack Liquidity) yaitu biaya yang timbul karena kekurangan Alat likuid yang ditahan karena penarikan penarikan yang mendadak, sehingga bank harus mencari dana yang biayanya lebih besar dari biaya yang seharusnya dikeluarkan (biaya denda overdraft, biaya fasilitas diskonto, biaya pengambilan uang kas yang mendadak).